Hai sobat Portal Kediri! Kalian tentu kerap dengar soal lambung serta usus halus dikala ngomongin pencernaan, tetapi sempat tidak sih kalian penasaran sama usus besar? Sementara itu, organ yang satu ini pula memiliki kedudukan berarti dalam melindungi kesehatan badan, lho! Ayo, kita kulik bareng- bareng tentang usus besar dengan metode yang santai tetapi senantiasa informatif!
Memahami Usus Besar Lebih Dekat
Usus besar merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan kita. Sehabis santapan melewati usus halus serta seluruh nutrisi diserap, sisa santapan hendak masuk ke usus besar. Di sinilah air serta garam diserap kembali saat sebelum sisa santapan itu berganti jadi feses. Panjang usus besar kira- kira menggapai 1, 5 m serta dibagi dalam sebagian bagian berarti.
Struktur Usus Besar
Usus besar terdiri dari sebagian bagian utama ialah sekum, kolon (yang dipecah lagi jadi kolon naik, kolon melintang, kolon turun, serta kolon sigmoid), dan rektum. Tiap- tiap bagian ini memiliki guna khusus yang menolong dalam proses pengolahan sisa santapan serta pembuatan feses.
Guna Utama Usus Besar
Guna utama dari usus besar merupakan meresap air serta elektrolit dari sisa santapan yang tidak tercerna. Tidak hanya itu, usus besar pula jadi rumah untuk jutaan kuman baik yang menolong proses fermentasi sisa santapan serta pembuatan vit tertentu semacam vit K serta biotin. Tidak heran jika penyeimbang mikrobiota di usus besar sangat berarti buat kesehatan badan secara totalitas.
Kedudukan Kuman Baik di Usus Besar
Di dalam usus besar, terdapat koloni kuman baik yang hidup serta berfungsi besar dalam melindungi penyeimbang pencernaan. Bakteri- bakteri ini menolong mengolah sisa santapan yang tidak dapat diproses oleh badan, sekalian memproduksi zat- zat yang bermanfaat. Jika penyeimbang kuman tersendat, dapat timbul bermacam permasalahan semacam diare, wasir, ataupun perut kembung.
Permasalahan Universal pada Usus Besar
Sebagian kendala yang kerap melanda usus besar antara lain wasir, diare, sindrom iritasi usus besar (IBS), divertikulitis, sampai kanker usus besar. Gejalanya dapat beragam, mulai dari perut kembung, perih, hingga pergantian frekuensi buang air besar. Jika gejalanya menetap, hendaknya lekas cek ke dokter, ya!
Ikatan Usus Besar serta Style Hidup
Style hidup modern yang serba kilat nyatanya mempengaruhi besar terhadap kesehatan usus besar. Minimnya mengkonsumsi serat, kurang minum air putih, serta tidak sering bergerak dapat menimbulkan guna usus besar tersendat. Apalagi tekanan pikiran pula dapat mempengaruhi kesehatan usus, lho! Jadi berarti banget buat mempraktikkan pola hidup sehat demi pencernaan yang maksimal.
Santapan yang Baik buat Usus Besar
Santapan berserat besar semacam sayur, buah, serta biji- bijian sangat baik buat kesehatan usus besar. Serat menolong memperlancar proses buang air besar serta melindungi kuman baik senantiasa balance. Tidak hanya itu, mengkonsumsi probiotik semacam yogurt pula dapat menolong tingkatkan jumlah kuman baik di dalam usus besar.
Detoks Usus: Butuh ataupun Tidak?
Banyak orang tergoda berupaya detoks usus dengan bermacam produk yang tersebar di pasaran. Tetapi sesungguhnya, badan kita telah memiliki sistem natural buat mensterilkan diri, tercantum melalui kerja usus besar. Sepanjang kalian menempuh pola makan sehat serta lumayan cairan, badanmu dapat melaksanakan detoksifikasi secara natural tanpa dorongan suplemen mahal.
Berartinya Pengecekan Rutin
Untuk orang yang berumur di atas 45 tahun ataupun mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit usus besar, pengecekan teratur semacam kolonoskopi sangat dianjurkan. Pengecekan ini dapat mengetahui dini terdapatnya polip ataupun kelainan lain yang berpotensi tumbuh jadi kanker. Lebih baik menghindari daripada menyembuhkan, kan?
Kesimpulan
Usus besar merupakan organ berarti dalam sistem pencernaan yang berperan meresap air, membentuk feses, serta melindungi penyeimbang kuman baik. Walaupun kerap terlupakan, kesehatan usus besar sangat mempengaruhi terhadap kenyamanan hidup tiap hari. Dengan style hidup sehat serta pola makan yang pas, kita dapat melindungi guna usus besar senantiasa maksimal serta menghindari bermacam kendala pencernaan.