Jika bertanya siapa saja perusahaan teknologi terbesar, maka banyak yang akan menjawabnya dengan nama perusahaan seperti Google, Microsoft, Facebook, dan Amazon. Perusahaan-perusahaan tersebut menyediakan berbagai layanan kepada jutaan orang di seluruh dunia. Layanan tersebut seperti untuk mencari berbagai informasi, toko online, dan berhubungan dengan orang lain.
Lalu bagaimana perusahaan bersar tersebut membuat layanan mereka tersedia di seluruh dunia dan bagaimana mereka bisa mengatasi peningkatan proses data dan penyimpanan data dari tiap orang tersebut? Jawabannya adalah dengan menggunakan hyperscale data center. Lalu, apa itu hyperscale data center ?
Apa Itu Hyperscale Data Center?
Hyperscale data center adalah bagian dari data center yang bisa anda gunakan untuk menampung beban komputasi yang terus bertambah secara signifikan tanpa mengubah ataupun mengurangi performanya. Dalam arti lain, data center tersebut dapat bertumbuh dengan fleksibel.
Fasilitas pusat data yang dimiliki oleh hyperscale data center lebih dari 10.000 kaki luasnya dan bisa menampung sekitar 5000 server. Hyperscale juga menggunakan energi listri dan infrastruktur konektivitas yang bisa mendukung koneksi jaringan agar menjadi lebih cepat.
Kelebihan Dari Hyperscale Data Center
Ada beberapa kelebihan yang hyperscale data center miliki. Sehingga banyak perusahaan teknologi besar sepeti Amazon, Google dan lain sebagainya yang memilih untuk menggunakan hyperscale data center. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya:
Hemat Energi
Hyperscale data center lebih hemat dalam konsumsi daya listriknya dibandingkan dengan tipe data yang lain atau non-hypercsale. Terdapat sebuah data dari layanan data centre entreprise bahwa PUE (Power Usage Effectiveness) milik mereka ada di antara angka 1.67-1.8 PUE. Sedangkan untuk hyperscale data center nilai PUE-nya ada di angka 1,1. PUE yang memiliki tingkat efisiensi paling sempurna ada di angka 1.0.
Fleksibel
Hyperscale data center dapat meningkatkan server mereka lebih fleksibe. Terutama saat terjadi penambahan pengguna dan beban kerja yang tidak dapat diprediksi. Hyperscale data center dapat menangani bebabn komputasi tersebut bahkan beban komputasi yang lebih berat lagi degan performa yang stabil. Sehingga server dari perusahaan tersebut tidak mengalami downtime.
Otomatis
Pengoperasian hyperscale data center itu telah mengadopsi teknologi terkini sehingga bisa berjalan secara otomatis. Hyperscale data center tidak memerlukan SDM yang benyak dalam pemeliharaan fasilitas servernya sehingga risiko terjadinya human error dapat lebih diminimalisir.
Nah, itulah ulasan mengenai pengertian dan apa saja kelebihan dari hyperscale data center. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kalian.