Hai sobat Portal Kediri! Siapa di antara kamu yang suka banget sama keju? Santapan yang satu ini memanglah tidak sempat kandas buat santapan jadi lebih istimewa. Mulai dari pizza, pasta, sampai roti lapis, keju senantiasa jadi primadona. Tetapi mengerti kah kalian, nyatanya terdapat banyak sekali tipe keju di dunia ini, tiap- tiap memiliki rasa, tekstur, serta aroma yang berbeda- beda. Ayo, kita bahas lebih dalam tentang bermacam tipe keju yang dapat kalian coba!

Keju Cheddar: Sang Klasik yang Serbaguna

Keju cheddar bisa jadi jadi tipe keju yang sangat diketahui serta gampang ditemui. Warna oranye ataupun kuning pucatnya buat keju ini gampang dikenali. Rasa dari cheddar dapat bermacam- macam bergantung tingkatan kematangannya, mulai dari yang ringan serta creamy hingga yang tajam serta kokoh. Sesuai banget buat isian sandwich, topping burger, ataupun dicairkan buat saus keju yang menggoda.

Keju Mozzarella: Sang Lumer Kesukaan Seluruh Orang

Jika kalian penggemar pizza, tentu udah akrab banget dengan keju yang satu ini. Mozzarella populer sebab teksturnya yang kenyal serta kemampuannya buat meleleh sempurna. Awal mulanya berasal dari Italia, keju ini saat ini terkenal di segala dunia. Umumnya terbuat dari susu sapi ataupun susu kerbau, mozzarella fresh memiliki rasa yang ringan serta sesuai dipadukan dengan tomat serta daun basil buat membuat salad caprese.

Keju Parmesan: Gurih, Tajam, serta Harus di Pasta

Keju parmesan ataupun Parmigiano- Reggiano merupakan keju keras asal Italia yang biasa diparut di atas pasta ataupun sup. Rasa parmesan itu kokoh, tajam, serta sedikit asin. Proses pematangannya dapat memakan waktu lebih dari satu tahun, apalagi sampai 3 tahun. Keju ini kaya hendak umami serta sesuai jadi sentuhan akhir buat bermacam hidangan Italia.

Keju Brie: Lembut di Dalam, Elok di Luar

Brie merupakan tipe keju lunak dari Prancis yang memiliki kulit putih dari jamur( yang dapat dimakan!) serta bagian dalam yang lembut dan creamy. Rasanya ringan, sedikit semacam mentega, dengan aroma khas yang kian kokoh bersamaan waktu. Sesuai disajikan dengan roti, buah fresh, ataupun apalagi madu buat menghasilkan perpaduan rasa manis serta gurih yang luar biasa.

Keju Blue( Biru): Rasa Kokoh yang Menggoda Lidah

Tipe keju ini bisa jadi nampak‘ mengerikan’ untuk yang belum sempat berupaya. Dengan guratan- guratan biru dari jamur penicillium, keju blue semacam Roquefort ataupun Gorgonzola memiliki rasa yang sangat kokoh, asin, serta sedikit tajam. Sesuai buat kalian yang suka tantangan dalam dunia kuliner. Cobalah keju ini dengan roti ataupun dicampur dalam saus salad buat pengalaman rasa yang unik.

Keju Gouda: Manis serta Kaya Rasa

Gouda berasal dari Belanda serta diketahui sebab rasa manis serta creamy- nya. Keju ini memiliki tipe muda yang lembut serta gampang meleleh, dan tipe tua yang lebih keras serta tajam. Gouda tua kerap kali memiliki kristal kecil di dalamnya yang menaikkan sensasi renyah dikala dikunyah. Cocok banget buat kemilan ataupun dipadukan dengan wine serta buah kering.

Keju Feta: Asin, Asam, serta Segar

Dari Yunani, kita memahami keju feta yang terbuat dari susu domba ataupun kombinasi dengan susu kambing. Teksturnya agak remah serta rasanya asin dan sedikit asam. Feta sangat sesuai ditaburkan di atas salad, paling utama salad Mediterania yang penuh sayur- mayur fresh. Tidak hanya itu, feta pula dapat diolah jadi isian kue filo ataupun dipanggang buat jadi kemilan gurih.

Keju Camembert: Sang Lembut dari Prancis

Mirip dengan brie, camembert merupakan keju lunak dari Prancis dengan kulit jamur putih serta bagian dalam yang creamy. Keju ini umumnya dikemas dalam kotak kayu bulat serta disajikan dalam kondisi separuh meleleh. Rasa camembert sedikit lebih kokoh dibanding brie, dengan aroma yang terus menjadi lingkungan dikala dibiarkan pada temperatur ruang. Lezat banget dimakan dengan baguette hangat!

Keju Ricotta: Ringan serta Serbaguna

Ricotta merupakan keju Italia yang teksturnya lembut serta agak berbutir. Terbuat dari whey( sisa cairan dari proses pembuatan keju lain), keju ini memiliki rasa yang ringan serta sedikit manis. Ricotta kerap digunakan selaku isian lasagna, cannoli, ataupun pancake. Sebab teksturnya yang ringan, ricotta pula kerap dipakai dalam santapan penutup serta sesuai buat kalian yang mau keju yang tidak sangat berat.

Keju Lokal Indonesia: Jangan Lupakan yang Satu Ini!

Walaupun keju identik dengan negara- negara Eropa, Indonesia pula memiliki produk keju lokal yang kualitasnya tidak kalah. Sebagian peternakan serta produsen lokal saat ini memproduksi keju cheddar, mozzarella, apalagi camembert tipe lokal yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Kualitasnya kian bertambah, serta pasti saja lebih gampang dijangkau. Ayo, mulai dukung produk lokal dengan berupaya keju buatan anak negara!

Kesimpulan: Dunia Keju Tidak Sempat Membosankan

Dari cheddar yang simpel sampai blue cheese yang berani, dunia keju penuh warna serta rasa yang dapat dieksplorasi. Tiap tipe keju memiliki cerita, asal- usul, serta cita rasa yang berbeda. Keju bukan cuma aksesoris santapan, tetapi dapat jadi bintang utama dalam hidangan kalian. Jadi, jangan ragu buat berupaya bermacam tipe keju, siapa ketahui kalian menciptakan kesukaan baru!

Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain, sobat keju!