Hai, sobat jalan-jalan! Pernah nggak sih kamu lagi asyik naik mobil atau bus, eh tiba-tiba kepala mulai pusing, perut mual, dan rasanya pengin buru-buru turun? Yap, itu namanya mabuk kendaraan. Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa bikin perjalanan yang seharusnya seru malah jadi mimpi buruk. Nah, di artikel ini kita akan bahas apa saja penyebab utama mabuk kendaraan dengan bahasa santai biar kamu makin paham dan bisa siap-siap sebelum bepergian yang dilansir dari kerisnews.id. Yuk, kita mulai!

Perbedaan Antara Mata dan Telinga Dalam

Salah satu penyebab paling umum mabuk kendaraan adalah “konflik sensorik”. Maksudnya, apa yang dilihat mata nggak sinkron dengan apa yang dirasakan telinga bagian dalam (yang bertugas mengatur keseimbangan). Misalnya, kamu duduk di dalam mobil dan matamu melihat kursi yang diam, tapi telingamu merasakan mobil yang bergerak. Otak jadi bingung deh, dan akibatnya kamu merasa pusing dan mual.

Kurangnya Ventilasi dan Udara Segar

Udara pengap di dalam kendaraan bisa memperparah gejala mabuk perjalanan. Apalagi kalau kamu duduk di tempat tertutup tanpa AC atau ventilasi yang baik. Udara yang kurang segar bisa bikin kamu cepat mual dan pusing, terutama kalau sudah ada aroma tidak sedap seperti parfum yang terlalu menyengat atau bau makanan yang kuat.

Membaca atau Menatap Gadget Terlalu Lama

Siapa yang suka scrolling medsos atau baca e-book selama perjalanan? Hati-hati ya, aktivitas ini bisa memicu mabuk kendaraan! Saat kamu fokus menatap layar, mata hanya menangkap objek diam, padahal tubuhmu sedang bergerak bersama kendaraan. Lagi-lagi, otak bingung dan gejala mabuk pun muncul.

Kondisi Perut yang Salah

Mabuk kendaraan juga bisa dipengaruhi oleh isi perutmu. Perut kosong bisa bikin kamu lebih gampang mual karena asam lambung naik, tapi perut terlalu kenyang juga nggak bagus karena bisa bikin kamu begah. Jadi, pastikan makan secukupnya sebelum naik kendaraan dan pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna.

Aroma yang Menyengat

Aroma tertentu bisa jadi pemicu mabuk kendaraan, lho! Bau bensin, asap kendaraan, parfum yang terlalu tajam, atau bahkan makanan tertentu bisa memicu reaksi mual. Karena itu, usahakan menghindari aroma yang menyengat selama perjalanan, atau bawa aromaterapi yang menenangkan seperti peppermint atau jahe.

Kurang Tidur dan Kelelahan

Tubuh yang lelah dan kurang istirahat bisa lebih rentan mengalami mabuk kendaraan. Kurangnya tidur bikin sistem keseimbangan tubuh jadi kurang optimal, dan kamu jadi gampang merasa pusing saat berada di kendaraan. Jadi, usahakan cukup tidur sebelum perjalanan, ya!

Jenis Kendaraan dan Guncangan

Naik kendaraan tertentu juga bisa memengaruhi tingkat mabuk. Misalnya, naik bus yang suspensinya keras atau mobil kecil yang sering ngerem mendadak bisa memicu rasa tidak nyaman. Semakin banyak guncangan, semakin besar kemungkinan kamu mengalami mabuk perjalanan.

Faktor Psikologis

Ternyata pikiran juga berperan besar! Kalau kamu udah “parno” duluan dan takut mabuk, tubuh bisa benar-benar menanggapi kecemasan itu. Efek psikosomatis seperti ini sering bikin kamu merasa mual padahal awalnya baik-baik saja. Jadi, tenangkan pikiranmu dan coba rileks sebelum dan selama perjalanan.

Kurangnya Paparan Udara Segar Sebelumnya

Kalau kamu jarang berada di luar ruangan dan tiba-tiba harus naik kendaraan untuk perjalanan jauh, tubuhmu mungkin kaget dan belum terbiasa dengan gerakan konstan kendaraan. Membiasakan diri jalan-jalan atau olahraga ringan di luar bisa bantu tubuh beradaptasi lebih baik.

Posisi Duduk yang Tidak Strategis

Tempat duduk juga menentukan kenyamanan perjalananmu. Duduk di bagian belakang mobil atau dekat ban di bus biasanya lebih banyak terasa guncangannya. Sebaliknya, duduk di depan atau dekat jendela bisa membantu kamu melihat jalan dan meminimalkan mabuk kendaraan.

Kesimpulan

Mabuk kendaraan memang nggak enak dan bisa mengganggu perjalanan, tapi dengan mengetahui penyebab-penyebab utamanya, kamu bisa lebih siap menghadapinya. Mulai dari menjaga kondisi tubuh, memilih posisi duduk yang tepat, sampai menghindari aroma menyengat bisa bantu kamu merasa lebih nyaman di perjalanan. Semoga tips ini bermanfaat dan bikin pengalaman traveling kamu makin menyenangkan.